Webinar World Rabies Day dengan tema “Sinergitas Kebijakan, Pengetahuan, dan Partisipasi Masyarakat untuk Mempertahankan Wilayah Bebas Rabies” dilaksanakan oleh Balai Besar Veteriner Wates (BBVet Wates) pada Jumat, 17 September 2021 secara daring melalui zoom meeting dan live youtube Balai Besar Veteriner Wates.
Webinar dibuka secara resmi oleh Dr. drh. Nuryani Zainuddin, M.Si. Direktur Kesehatan Hewan mewakili Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Beberapa materi disampaikan oleh Para Narasumber, antara lain Kebijakan Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Rabies di Indonesia disampaikan oleh drh. Arif Wicaksono selaku Koordinator Pencegahan Pemberantasan Penyakit Hewan Direktorat Kesehatan Hewan, Kebijakan Karantina Hewan terhadap Lalu Lintas Hewan Penular Rabies (antar pulau/wilayah dalam negeri/dari luar negeri) disampaikan oleh Koordinator Karantina Hewan Hidup Dr. drh. Heri Yulianto, Kepala Pusat Veteriner Farma drh. Agung Suganda, M.Si. menyampaikan materi Efikasi dan Potensi Produk Rabies Indonesia, Penyakit Rabies dan Bahayanya serta Perkembangan Terkini di Indonesia disampaikan oleh Guru Besar Virologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Prof. Dr. drh. Suwarno, M.Si., drh. Aniq Syihabuddin selaku Ketua PDHI Cabang DIY menyampaikan materi berupa Membangun Kesadaran Pemilik Hewan Kesayangan Anjing dan Kucing akan Pentingnya Vaksinasi Rabies, dan dalam kesempatan yang sama drh. Hendra Wibawa, M.Si., Ph.D. selaku Kepala BBVet Wates menyampaikan materi Peran BBvet Wates dalam Surveilans Rabies di Wilayah Bebas Rabies di Jawa.
Perlunya sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi ataupun praktisi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan peran masyarakat dalam pengendalian Rabies. Dukungan dari sektor kesehatan masyarakat juga sangat diperlukan tidak hanya dalam melaksanakan kegiatan sosiliasasi dan KIE, tetapi juga dalam melaksanakan investigasi dan penilaian risiko secara bersama (join investigation dan joint risk assessment).
Partisipasi masyarakat juga sangat diperlukan terutama kesadaran untuk memelihara hewan kesayangan dengan baik termasuk tidak meliarkan hewan dan melaksakan vaksinasi rabies secara rutin sehingga target bebas (zero) rabies Tahun 2030 dapat tercapai.