Informasi / Berita Terkini / Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar panen raya padi di Kabupaten Klaten

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar panen raya padi di Kabupaten Klaten

Guna memastikan ketersediaan pangan khusus beras di bulan puasa dan lebaran dalam kondisi aman, sekaligus menjadi rangkaian kerja Kementerian Pertanian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar panen raya padi di Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Mentan menghadiri panen raya tersebut bersama pejabat Kementerian Pertanian (Kementan), Bupati Klaten Sri Mulyani, Wakil Bupati Yoga Hardaya, serta sejumlah pejabat Forkopimda. Dalam kesempatan ini Kepala Balai Besar Veteriner Wates (BBVet Wates) drh. Hendra Wibawa, M.Si., Ph.D. turut hadir dan mendampingi kegiatan tersebut.

Klaten menjadi salah satu kabupaten yang memiliki produktivitas dan keberhasilan cukup efektif pada ketahanan pangan. Klaten berhasil menerapkan program padi IP400 hingga panen sebanyak empat kali setahun.

Pada panen kali ini, ada komitmen kerja antara petani dengan Kementan untuk menjadikan 1.000 hektare sawah sebagai lahan IP400 di Klaten. Pada komitmen itu, Mentan siap mendukung petani untuk menjalankan program IP400.

Mentan menjelaskan model IP400 di lahan seluas 1.000 ha ini bakal diduplikasi kabupaten lainnya. Ia menegaskan petani tidak boleh membuang satu siklus pertanaman yang tidak digarap dan tidak diintervensi.

“Ini jarang didapatkan di kabupaten yang lain. Ini dimotori dari pemerintah daerah dan petani yang terus semangat dan kompak,” kata Mentan.

“Bayangkan kalau ada kabupaten yang hanya satu kali tanam dalam satu tahun, berarti tiga pendapatan dari siklus pertanian yang tidak bisa dimanfaatkan dan itu sangat besar. Jadi apa yang dicapai saat ini sangat hebat. Saya tetap berharap nanti Bapak Presiden bisa melihat langsung,” jelasnya

Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan Mentan SYL terhadap produktivitas dan kesejahteraan petani di wilayahnya. Dia mengaku siap menjaga komitmen bersama untuk meningkatkan skala produksi pertanian yang jauh lebih kuat.
"Kami sangat berkomitmen dengan apa yang didorong Kementan khususnya pada capaian IP400. Perlu kami laporkan bahwa terhitung bulan Januari sampai dengan Maret 2023 kita mengalami surplus hingga 31.000 ton. Sekali lagi terima kasih atas dukungan Bapak Menteri dan jajaran," katanya.
Untuk diketahui, luas baku sawah di Kabupaten Klaten mencapai 31.705 ha. Dari angka seluas itu, prognosis panen BPS pada Jan-Maret 2023 mencapai 19.051 ha atau 29,94%. Adapun produksi gabah di sana mencapai 103.878 ton GKG dan produksi beras mencapai 59.817 ton.