Informasi / Berita Terkini / Kegiatan Training Kultur Jaringan dan Kapasitas Virologi-Serologi-Biotek oleh ACDP DI BBVET WATES

Kegiatan Training Kultur Jaringan dan Kapasitas Virologi-Serologi-Biotek oleh ACDP DI BBVET WATES

Para ahli Australian Centre Disease Preparedness (ACDP) di bawah Bilateral Laboratory Collaboration (BICOLLAB)-antara ACDP dan Balai Besar Veteriner Wates (BBVet Wates) dan proyek lainnya yaitu Regional Emerging Disease Support (REDS) melakukan beberapa kegiatan di BBVet Wates pada 15-26 Mei 2023, beberapa kegiatan berkelanjutan tersebut meliputi:

  1. Training pemecahan masalah teknis untuk uji HA/HI, persiapan stok antigen, inaktivasi BEI, implementasi praktik laboratorium yang baik, penjaminan mutu dengan Instruktur: Sue Lowther dan diikuti oleh Medik dan Paramedik Laboratorium Virologi dan Serologi.
  2. Kunjungan Pemeriksaan Kultur Jaringan, Shawn Todd sebagai Instruktur. Training ini diikuti oleh Medik Veteriner di Laboratorium Virologi. Pada kegiatan ini, Para Peserta melakukan review, diskusi, dan praktik kegiatan kultur jaringan, revival, pemeriksaan kualitas, dan ketertelusuran reagen, media, peralatan, fasilitas ruangan untuk pemeliharaan kultur jaringan di BBVet Wates.
  3. Diskusi Proyek Regional Emerging Disease Support (REDS) : Scoping Visit and Discussion bekerja sama dengan Bicollab . Manajer Program yang diikuti oleh Caryll Waugh bersama dengan beberapa Medik Veteriner dari Laboratorium Virologi, Kesmavet, Serologi, Bioteknologi dan beberapa Paramedik Veteriner Laboratorium Bioteknologi. Fokus utama dalam diskusi ini adalah mensuport BBVet Wates untuk melakukan penjaminan mutu eksternal untuk Lumpy Skin Disease (LSD) untuk jaringan Laboratorium Veteriner di Indonesia.
  1. Diskusi Perangkat Uji Aliran Lateral untuk Proyek Deteksi PMK : Kunjungan Lingkup dan Diskusi di bawah Proyek Kembar Bicollab yang diikuti oleh Petrus Jansen van Vuren dari ACDP dan beberapa Medik Veteriner yang terdiri dari Laboratorium Virologi, Serologi, Parasitologi, dan Epidemiologi. Pada kesempatan ini, Tim melakukan diskusi terkait desain surveilans dan pengaturan tim secara umum. Juga membahas proyek “Evaluasi karakteristik kinerja LFD untuk deteksi PMK di lapangan” yang meliputi Identifikasi dan pengadaan kit LFD, ukuran sampel dengan mempertimbangkan prevalensi yang berbeda dan karakteristik uji diagnostik (Se dan Sp), sampel jenis, Penilaian kualitatif hasil LFD dibandingkan dengan Real-time RT-PCR. Diskusi-diskusi antara Tim Medik Paramedik Balai Besar Veteriner Wates kedepan akan semakin intensif seiring dengan berjalannya program kerjasama dengan ACDP dan REDS dan diharapkan dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan direncanakan, untuk meningkatkan kapasitas BBVet Wates dalam memberikan kemanfaatan yang optimal bagi bidang peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia