Yogyakarta, 19 Maret 2023.  Gunung Merapi, gunung berapi aktif yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali mengalami erupsi pada Sabtu, 11 Maret 2023. awan panas guguran (APG) meluncur ke arah Kali Bebeng dan Krasak sejauh 4 kilometer. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto menjelaskan, APG Gunung Merapi juga terbawa angin yang berembus cukup kencang ke arah barat laut, ke arah Magelang, namun wilayah lain dilereng Merapi seperti Sleman, Boyolali serta Klaten mungkin juga  akan terdampak oleh aktivfnya Gunung Merapi sebagaimana erupsi sebelumnya.

Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc selaku Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) , memberikan arahan teknis agar Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian termasuk Balai Besar Veteriner Wates (BBVET Wates)  segera memberikan respon cepat ke lapangan untuk: a) mengidentifikasi dan memetakan peternakan yang terdampak dan membutuhkan bantuan paska erupsi Merapi, b) menyiapkan data2 terkait daerah dan ternak yang terdampak, c) berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bantuan bagi peternak dan ternak yg terdampak. Tanggal 11 Maret 2023 segera dikirimkan 3 Tim ke tiga kabupaten terdampak yaitu Magelang, Sleman dan Boyolali. Tim yang terdiri dari dokter hewan, paramedis veteriner serta tenaga teknis lapangan juga memberikan bantuan yang langsung bisa dimanfaatkan oleh petugas dan peternak terdampak erupsi. Adapun nilai bantuan vitamin dan obat2an yg diberikan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui Balai Besar Veteriner Wates u peternak terdampak erupsi dengan total senilai 17.489.000 masing-masing disalurkan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang pada Tgl 14 Maret 2022 senilai Rp 9.205.000 dan Dinas Peternakan Kabupaten Boyolali pada Tanggal 15 Maret 2022 senilai Rp 8.284.000.

Tim BBVet Wates juga bekerjsama secara intensif dengan dinas yang membidangi peternakan dan Kesehatan hewan serta peternakan di daerah erupsi, bahkan Tim Kabupaten Magelang juga berdiskusi dan berkoordinasi dengan Tim Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah , Ganjar Pranowo.

Diharapkan dengan adanya bantuan darurat kebencanaan dari Kementerian Pertanian ini mampu bermanfaat bagi para peternak khususnya kesehatan hewan yang sedang erupsi Merapi pertengahan Maret ini, dan BBVet Wates akan tetap melakukan pemantauan bekerjasama dengan dinas setempat.