Informasi / Berita Terkini / Bimtek Manajemen Beternak Sapi di Kabupaten Purbalingga

Bimtek Manajemen Beternak Sapi di Kabupaten Purbalingga

PURBALINGGA – Kementerian Pertanian mengadakan Menejemen Beternak Sapi kepada kelompok peternak di kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Selasa (28 Februari 2023).

Kepala Balai Besar Veteriner Wates (BBVet Wates) Drh. Hendra Wibawa, M.Si. Ph.D menyampaikan terselenggaranya Bimtek ini merupakan komitmen Kementerian Pertanian. “ Ditjen PKH melalui BBVet Wates melaksanakan Bimtek bertujuan agar kapasitas peternak dalam mengelola peternakannya terus meningkat.” ungkapnya.

“Sapi merupakan salah satu ternak yang disenangi untuk dipelihara, dan biasanya peternak memelihara sapi masih bersifat tradisional, dimana sapi hanya dipelihara saja. Beternak sapi itu bernilai ibadah, peternak harus menyayangi ternaknya dengan cara memelihara dan merawat dengan baik, memberikan pakan dan minum yang cukup, menyediakan kandang yang baik, mejaga kebersihan kandang dan selalu memperhatikan ternaknya apabila ternaknya birahi agar bisa segera dilakukan kawin suntik, dengan demikan memelihara sapi dapat bernilai dan dapat menjadi mata pencaharian yang dapat menjadi sumber pendapatan diri sendiri dan orang disekitarnya” jelas Hendra.

Anggota Komisi IV DPR RI, Ir. KRT. H Darori Wonodipuro, I.PU mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian dalam pengembangan komoditas peternakan.  

 “Prinsip-prinsip manajemen dalam mengelola ternak harus dipegang oleh setiap peternak dan setiap melaksanakan pekerjaan yang digeluti harus selalu didasari oleh rasa syukur dan ikhlas.

Dalam kesempatan tersebut Darori berterima kasih kepada kepada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Veteriner Wates (BBVet Wates) yang telah menyelenggarakan Bimtek Manajemen Beternak Sapi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, Mukodam S.Pt menyampaikan potensi pengembangan ternak sapi di wilayahnya. “Purbalingga mempunyai pakan hijauan yang melimpah, sehingga ini bisa menjadi modal awal dan seterusnya untuk dapat memelihara dan mengembangkan ternak sapi. Sisi pemberian pakan dan pencegahan penyakit menjadi hal penting dalam peternakan” ungkapnya.  

Totok Setyo Winarno S.Pi Adi Yuwono SH selaku narasumber menekankan bahwa untuk menjadi peternak yang baik dan sukses dimulai dengan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan adanya dukungan dana. Ketersedian pakan harus cukup, lahan pemeliharaan sapi harus memadai, jika perlu diberikan pakan tambahan konsentrat.